Contact Person : twitter @sippyong | facebook : https://www.facebook.com/sipakipanda | Terimakasih sudah mengunjungi Blog saya :)

Jumat, 07 November 2014

[Tugas] ISD Pertemuan III, IV dan V

Bismillahirohmanirohim..
Pada kesempatan kali ini, gue bakal ngepost tanggung jawab gue sebagai mahasiswa atau yang biasa kita sebut Tugas. Ada tiga materi yang bakal gue pos di sini, yaitu:
  1. Individu, Keluarga, dan Masyarakat.
  2. Pemuda dan Sosialisasi.
  3. Warganegara dan Negara.
Nah, ayo kita langsung scroll saja ke bawah. semoga bermanfaat!

13 Oktober 2014
Pertemuan III 
"Individu, Keluarga dan Masyarakat"

1. Pertumbuhan Individu

☆ Kak jelasin dong pengertian Individu.
Di google, Individu itu berawal dari kata Individuum, artinya tidak terbagi. Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya,melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
(Sumber : http://khairunissanasrul.wordpress.com/2013/10/21/2-ilmu-sosial-dasar-individu-dan-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan/)
☆ Nah kak sekarang jelasin dong pengertian pertumbuhan.
Pertumbuhan ituuuu.... adalah perubahan kuantitatif pada materil sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan kuantitatif ini dapat berupa pembesaran atau pertambahan dari tidak ada menjadi tidak ada, dari kecil menjadi besar dari sedikit menjadi banyak, dari sempit menjadi luas, dan lain-lain.
(Sumber : http://faisaladamsyah.wordpress.com/2013/10/28/individu-keluarga-dan-masyarakat/)
Apa aja sih faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan?
a. Faktor Biologis.
Warisan biologis bersifat khusus. Artinya, setiap individu tidak semua ada yang memiliki karakteristik fisik yang sama. Semua manusia memiliki anggota tubuh yang sama tapi pasti ada perbedaan kepribadian dan  perilakunya.
b. Faktor Geografis.
Setiap lingkungan fisik yang baik akan membawa kebaikan pula pada penghuninya. Sehingga menyebabkan hubungan antar individu bisa berjalan dengan baik dan mencimbulkan kepribadian setiap individu yang baik juga. Namun jika lingkungan fisiknya kurang baik dan tidak adanya hubungan baik dengan individu yang lain, maka akan tercipta suatu keadaan yang tidak baik pula.
c. Faktor Kebudayaan Khusus.
Perbedaan kebudayaan dapat mempengaruhi kepribadian anggotanya. Namun, tidak berarti semua individu yang ada didalam masyarakat yang memiliki kebudayaan yang sama juga memiliki kepribadian yang sama juga.
(Sumber : http://faisaladamsyah.wordpress.com/2013/10/28/individu-keluarga-dan-masyarakat/)

Pengertian Keluarga

Apa sih keluarga itu? Keluarga itu suatu kelompok dari orang-orang yang disatukan oleh ikatan-ikatan perkawinan, darah, atau adopsi, merupakan susunan rumah tangga sendiri, berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain yang menimbulkan peranan-peranan sosial bagi suami istri, ayah dan ibu, putra dan putrinya, saudara laki-laki dan perempuan serta merupakan pemeliharaan kebudayaan bersama. Jadi keluarga merupakan kesatuan sosial yang terikat oleh hubungan darah dan masing-masimg anggotanya mempunyai peranan yang berlainan sesuai dengan fungsinya.

Fungsi Keluarga

Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga tersebut.
Fungsi keluarga menurut Friedman 1998 (dalam Setiawati & Santun, 2008) adalah :
a. Fungsi Afektif
Fungsi afektif adalah fungsi internal keluarga sebagai dasar kekuatan keluarga. Didalamnya terkait dengan saling mengasihi, saling mendukung dan saling menghargai antar anggota kelurga.
b. Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi adalah fungsi yang mengembangkan proses interaksi dalam keluarga. Sosialisasi dimulai sejak lahir dan keluarga merupakan tempat individu untuk belajar bersosialisasi.
c. Fungsi Reproduksi
Fungsi reproduksi adalah fungsi keluarga untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia.
d. Fungsi Ekomomi
Fungsi ekonomi adalah fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarganya yaitu : sandang, pangan dan papan.
e. Fungsi Perawatan Kesehatan
Fungsi perawatan kesehatan adalah fungsi keluarga untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan dan merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan.
Pengertian Masyarakat

Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama.Seperti; sekolah, keluarga,perkumpulan, Negara semua adalah masyarakat.

Masyarakat terbagi menjadi 2 golongan, yaitu :

1. Masyarakat Sederhana. 

Dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitive) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, nampaknya berpangkal tolak dari latar belakang adanya kelemahan dan kemampuan fisik antara seorang wanita dan pria dalam menghadapi tantangan-tantangan alam yagn buas saat itu.
Masyarakat Maju. 

2. Masyarakat Maju
Memiliki aneka ragam kelomok sosial, atau lebih dikenal dengan sebuatan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai. Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat dibedakan.

Kelompok Masyarakat non Industri dan Masyarakat Industri
- Masyarakat Industri
Kita telah tahu secara garis besar bahwa , kelompok nasional atau organisasi kemasyarakatan non industri dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer (primary group) dan kelompok sekunder (secondary group).Kelompok primer interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab. Di karenakan para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, sehingga mereka mengenal lebih dekat, lebih akrab.Kelompok sekunder Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak Iangsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan.

- Masyarakat Non Industri
Durkheim mempergunakan variasi pembangian kerja sebagai dasar untuk mengklasifikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf perkembangannya. Akan tetapi is lebih cenderung mempergunakan dua taraf klasifikasi, yaitu yang sederhana dan yang kompleks. Masyarakat-masyarakat yang berada di tengah kedua eksterm tadi diabaikannya (Soerjono Soekanto, 1982 : 190).
(http://artikel.mrafi.net/home/?act=detail_artikel&id_artikel=25)


Hubungan Individu, Keluarga dan Masyarakat
Individu barulah dikatakan sebagai individu apabila pada perilakunya yang khas dirinya itu diproyeksikan pada suatu lingkungan sosial yang disebut masyarakat. Satuan-satuan lingkungan sosial yang mengelilingi individu terdiri dari keluarga, lembaga, komunitas dan masyarakat.

1. Hubungan individu dengan keluarga
Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersangkutan.
Dengan adanya hubungan keluarga ini, individu pada akhirnya memiliki hak dan kewajiban yang melekat pada dirinya dalam keluarga.

2. Hubungan individu dengan lembaga
Lembaga diartikan sebagai sekumpulan norma yang secara terus-menerus dilakukan oleh manusia karena norma-norma itu memberikan keuntungan bagi mereka.
Individu memiliki hubungan yang saling mempengaruhi dengan lembaga yang ada disekelilingnya. Lingkungan pekerjaan dapat membentuk individu dalam membentuk kepribadian. Keindividuan dalam lingkungan pekerjaan dapat berperan sebagai direktur, ketua dan sebagainya. Jika individu bekerja, ia akan dipengaruhi oleh lingkungan pekerjaannya.

3. Hubungan individu dengan komunitas
Komunitas dapat diartikan sebagai satuan kebersamaan hidup sejumlah orang banyak yang memiliki teritorial terbatas, memiliki kesamaan terhadap menyukai sesuatu hal dan keorganisasian tata kehidupan bersama.
Komunitas mencakup individu, keluarga dan lembaga yang saling berhubungan secara independen.

4. Hubungan individu dengan masyarakat
Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjungjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak masyarakat daripada hak individu. Gotong royong adalah hak masyarakat, sedangkan rekreasi dengan keluarga, hiburan, shopping adalah hak individu yang semestinya lebih mengutamakan hak masyarakat.

Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.

Berbeda dengan perspektif ilmu kependudukan, definisi Urbanisasi berarti persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan. Perpindahan manusia dari desa ke kota hanya salah satu penyebab urbanisasi. perpindahan itu sendiri dikategorikan 2 macam, yakni: Migrasi Penduduk dan Mobilitas Penduduk. Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota yang bertujuan untuk tinggal menetap di kota. Sedangkan Mobilitas Penduduk berarti perpindahan penduduk yang hanya bersifat sementara saja atau tidak menetap.

Untuk mendapatkan suatu niat untuk hijrah atau pergi ke kota dari desa, seseorang biasanya harus mendapatkan pengaruh yang kuat dalam bentuk ajakan, informasi media massa, impian pribadi, terdesak kebutuhan ekonomi, dan lain sebagainya.

Pengaruh-pengaruh tersebut bisa dalam bentuk sesuatu yang mendorong, memaksa atau faktor pendorong seseorang untuk urbanisasi, maupun dalam bentuk yang menarik perhatian atau faktor penarik. Di bawah ini adalah beberapa atau sebagian contoh yang pada dasarnya dapat menggerakkan seseorang untuk melakukan urbanisasi perpindahan dari pedesaaan ke perkotaan.

A. Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
  1. Kehidupan kota yang lebih modern
  2. Sarana dan prasarana kota lebih lengkap
  3. Banyak lapangan pekerjaan di kota
  4. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas
B. Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
  1. Lahan pertanian semakin sempit
  2. Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
  3. Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
  4. Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
  5. Diusir dari desa asal
  6. Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
C. Keuntungan Urbanisasi
  1. Memoderenisasikan warga desa
  2. Menambah pengetahuan warga desa
  3. Menjalin kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah
  4. Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa
D. Akibat urbanisasi
  1. Terbentuknya suburb tempat-tempat pemukiman baru dipinggiran kota
  2. Makin meningkatnya tuna karya (orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap)
  3. Masalah perumahan yg sempit dan tidak memenuhi persyaratan kesehatan
  4. Lingkungan hidup tidak sehat, timbulkan kerawanan sosial dan kriminal
sumber : http://celoteh-galang.blogspot.com/2012/10/pengertian-individu-keluarga-masyarakat.html

==============================================

Pertemuan IV
"Pemuda dan Sosialisasi"

1. PENGERTIAN PEMUDA
Pemuda adalah golongan manusia-manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung. akan tetapi di Indonesia ini sehubungan dengan adanya program pembinaan generasi muda pengertian pemuda diperinci dan tersurat dengan pasti. (http://alukmalay.blogspot.com/2013/10/pemuda-dalam-proses.html )

2. PENGERTIAN SOSIALISASI
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu. ( http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi )

3. INTERNALISASI BELAJAR DAN SOSIALISASI 
istilah internasilasasi lebih ditekankan pada norma-norma individu yg menginternasilasikan norma-norma tersebut. Istilah belajar ditekankan pada perubahan tingkah laku, yang semula tidak dimiliki sekarang telah dimiliki oleh seorang individu. istilah spesialisasi ditekankan pada kekhususan yagn telah dimiliki oleh seorang individu, kekhususan timbul melalui proses yang agak panjang dan lama. 

4. PROSES SOSIALISASI
proses sosialisasi adalah proses membimbing individu ke dalam dunia sosial. Menurut pandangan Kimball Young (Gunawan, 2000), sosialisasi ialah hubungan interaktif yang dengannya seseorang mempelajari keperluan-keperluan sosial dan kultural yang menjadikan seseorang sebagai anggota masyarakat. Pendapat dua ahli tersebut sama-sama menyatakan bahwa sosialisasi merupakan proses individu menjadi anggota masyarakat.

5. PERANAN SOSIAL MAHASISWA DAN PEMUDA DI MASYARAKAT
Mahasiswa adalah kelompok pelajar yang bisa dikatakan sebagai golongan terdidik, karena mampu untuk mengenyam pendidikan tinggi, di saat sebagian yang lain dalam usia yang sama masih bergelut dengan kemiskinan dan keterbatasan biaya dalam mengakses pendidikan, terutama pendidikan tinggi.Predikat tersebut tentulah dapat disinonimkan bahwa mahasiswa merupakan kaum intelektual, yang mempunyai basis keilmuan yang kuat sesuai dengan jurusan yang diambil masing-masing mahasiswa, yang berarti kemampuan akademik mahasiswa dapat diandalkan sebagai salah satu asset negara ini. Tetapi, mahasiswa juga merupakan sebuah entitas social yang selalu berinteraksi dengan masyarakat dari segala jenis lapisan, sehingga dalam hal ini mahasiswa pun dituntut untuk memainkan peran aktif dalam kehidupan social kemasyarakatan.
Masyarakat membutuhkan peran sertapemuda untuk kemajuan bersama. Pemuda adalah tulang punggung masyarakat. Generasi tua memilki keterbatasan untuk memajukan bangsa. Generasi muda harus mengambil peranan yang menentukan dalam hal ini. Dengan semangat menyala-nyala dan tekad yang membaja serta visi dan kemauan untuk menerima perubahan yang dinamis pemuda menjadi motor bagi pembangunan masyarakat. Sejarah membuktikan, bahwa perubahan hampir selalu dimotori oleh kalangan muda. Sumpah Pemuda, Proklamasi, Pemberantasan PKI, lahirnya orde baru, bahkan peristiwa turunnya diktator Soeharto dari singgasana kepresidenan seluruhnya dimotori oleh kaum muda. kaum muda pula yang selalu memberikan umpan balik yang kritis terhadap pongahnya kekuasaan.

6. POLA DASAR PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA
Pola dasar pembinaan dan pembangunan generasi muda ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Keputusan Menteri Pendidikan danKebudayaan nomor : 0323/U/1978 tanggal 28 Oktober 1978. Tujuannya agar semua pihak yang turut serta dan berkempentingan dalam penangnanannya benar-benar menggunakannya sebagai pedoman sehingga pelaksanaannya dapat terarah, menyeluruh dan terpadu serta dapat mencapai sasaran dan tujuan yang dimaksud.

7. DUA PENGERTIAN POKOK PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA

  • Generasi Muda sebagai Subyek
    Generasi Muda subyek adalah mereka yang telah dibekali ilmu dan kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bangsa, dalam rangka kehidupan berbangsa bernegara serta pembangunan nasional.
  • Generasi Muda sebagai ObyekGenerasi Muda Obyek adalah mereka yang masih memerlukan bimbingan yang mengarah kan kepada pertumbuhan potensi menuju ke tingkat yang maksimal dan belum dapat mandiri secara fungsional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta pembangunan nasional. 
8. MASALAH MASALAH GENERASI MUDA
Berbagai permasalahan generasi muda yang muncul pada saat ini antara lain:
Dirasa menurunnya jiwa idealisme, patriotisme, dan nasionalisme di kalangan masyarakat termasuk generasi muda.
Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.
Belum seimbangnya antara jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia, baik yang formal maupun non formal. Tingginya jumlah putus sekolah yang diakibatkan oleh berbagai sebab yang bukan hanya merugikan generasi muda sendiri, tetapi juga merugikan seluruh bangsa.
Kurangnya lapangan kerja / kesempatan kerja serta tingginya tingkat pengangguran /setengah pengangguran di kalangan generasi muda dan mengakibatkan berkurangnya produktivitas nasional dan memperlambat kecepatan laju perkembangan pembangunan nasional serta dapat menimbulkan berbagai problem sosial lainnya. 

I. POTENSI POTENSI GENERASI MUDA
Potensi-potensi yang terdapat pada generasi muda yang perlu dikembangkan adalah sebagai berikut :

1. Idealisme dan Daya Kritis
Secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada, sehingga ia dapat melihat kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru.
2. Dinamika dan Kreativitas
Adanya idealisme pada generasi muda, menyebabkan mereka memiliki potensi kedinamisan dan kreativitas, yakni kemampaun dan kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan.
3. Keberanian Mengambil Resiko
Perubahan dan pembaharuan termasuk pembangunan, mengandung resiko dapat meleset, terhambat atau gagal. Namun, mengambil resiko itu diperlukan jika ingin memperoleh kemajuan.
4. Optimis dan Kegairahan Semangat 
Kegagalan tidak menyebabkan generasi muda patah semangat. Optimisme dan kegairahan semangat yang dimiliki generasi muda merupakan daya pendorong untuk mencoba lebih maju lagi.

- TUJUAN POKOK SOSIALISASI
Tujuan sosialisasi ada 4 yaitu:
  1. Memberikan ketrampilan terhadap seseorang agar mampu mengimbangi hidup bermasyarakat.
  2. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif.
  3. Membantu mengendalikan fungsi – fungsi organic yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
  4. Membiasakan diri dengan berprilaku sesuai dengan nilai – nilai dan kepercayaan pokok yang ada dimasyarakat.
PENGERTIAN PENDIDIKAN DAN PERGURUAN TINGGI
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen.

[sumber : http://artikel.mrafi.net/home/?act=detail_artikel&id_artikel=25]


===========================================================

Pertemuan 5"Warganegara dan Negara"

Apa sih Hukum itu???
hukum adalah segala peraturan-peraturan atau kaedah-kaedah dalam kehidupan bersama yang dapat dipaksakan dengan suatu sanksi dalam pelaksanaannya.
Berikut ciri-ciri hukum.
a. Terdapat perintah dan/atau larangan.
b. Perintah dan/atau larangan itu harus dipatuhi setiap orang.
Sifat sifat hukum itu seperti ini...
1. Mengatur, karena hukum memuat peraturan-peraturan berupa perintah dan/atau larangan yang mengatur tingkah laku manusia dalam hidup bermasyarakat demi terciptanya ketertiban dalam masyarakat;
2. Memaksa, karena hukum dapat memaksa anggota masyarakat untuk mematuhinya. Apabila melanggar hukum akan menerima sanksi tegas.
Yang termasuk sumber hukum dalam adalah :
1) Undang-undang
2) Kebiasaan atau hukum tak tertulis
3) Yurisprudensi
4) Traktat
5) Doktrin
Pembagian Hukum itu dibagi menjadi......
Menurut bentuknya:
a. Hukum tertulis, hukum ini dapat pula merupakan: hukum tertulis yang dikodifikasikan. hukum tertulis yang tidak dikodifikasikan.
b. Hukum tak tertulis: Adalah hukum yang masih hidup dalam keyakinan masyarakat, tetapi tidak tertulis namun berlakunya seperti suatu peraturan perundang (disebut juga Hukum Kebiasaan).
Menurut tempat berlakunya, dapat dibagi:
a. Hukum Nasional, yaitu hukum yang berlaku dalam suatu negara.
b. Hukum Internasional, yaitu hukum yang mengatur hubungan hukum dalam dunia Internasional.
c. Hukum Asing, yaitu hukum yang berlaku di negara lain.
d. Hukum Gereja, yaitu kumpulan norma-norma yang ditetapkan oleh Gereja.
Menurut waktu berlakunya :
a. Ius Constitutum (Hukum Positif), yaitu hukum yang berlaku sekarang bagi suatu masyarakat tertentu dalam suatu daerah tertentu.
b. Ius Constituendum. yaitu hukum yang diharapkan berlaku pada waktu yang akan datang.
c. Hukum Asasi (Hukum Alam), yaitu hukum yang berlaku dimana-mana dalam segala waktu dan untuk segala bangsa di dunia. Hukum ini tak mengenal batas waktu melainkan berlaku untuk selama-lamanya (abadi) terhadap siapapun juga diseluruh tempat. 
Menurut isinya :
a. Hukum Privat (Hukum Sipil), yaitu kumpulan hukum yang mengatur hubungan-hubungan antara orang yang satu dengan orang yang lain, dengan menitik beratkan kepada kepentingan perorangan.
b. Hukum Publik, yaitu kumpulan hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan alat perlengkapannya atau antara Negara dengan Perorangan (melindungi kepentingan umum). 
Menurut Sifatnya :
a. Hukum yang memaksa, yaitu hukum yang dalam keadaan bagaimanapun juga harus dan mempuyai paksaan mutlak.
b. Hukum yang mengatur, yaitu hukum yang dapat dikesampingkan apabila pihak-pihak yang bersangkutan telah memberi peraturan sendiri dalam suatu perjanjian.
Warga negara diartikan sebagai orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara. Istilah warga negara lebih sesuai dengan kedudukannya sebagaiorang merdeka dibandingkan dengan istilah hamba atau kawula negara karena warga negara mengandung arti peserta, anggota, atau warga dari suatu negara, yakni peserta darisuatu persekutuan yang didirikan dengan kekuatan bersama. Untuk itu, setiap warga negara mempunyai persamaan hak di hadapan hukum. Semua warga negara memiliki kepastian hak, privasi, dan tanggung jawab.
Pengertian Negara
Negara secara etimologis, “Negara” berasal dari bahasa asing Staat (Belanda, Jerman), atau State (Inggris). Kata Staat atau State pun berasal dari bahasa Latin, yaitu status atau statum yang berarti “menempatkan dalam keadaan berdiri, membuat berdiri, dan menempatkan”. Kata status juga diartikan sebagai tegak dan tetap. Dan Niccolo Machiavelli memperkenalkan istilah La Stato yang mengartikan Negara sebagai kekuasaan.
Tugas negara itu...
1. Mengendalikan dan mengatur gejala-gejala kekuasaan yang asosial (saling bertentangan) agar tidak berkembang menjadi antagonisme yang berbahaya 
2. Mengorganisasi dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan-golongan ke arah tercapainya tujuan seluruh masyarakat. 
Sifat-sifat Negara....
1. Memaksa
Artinya, negara mempunyai kekuasaan untuk memakai kekuasaan fisik secara resmi agar peraturan perundang-undangan ditaati, sehingga tujuan suasana masyarakat yang tertib dan damai dapat tercapai. Sarana yang digunakan untuk memaksa adalah polisi dan tentara. Pemakaian paksaan melalui tindak kekerasan bukanlah satu-satunya pilihan. Alat negara dapat juga melakukan sikap dan perbuatan yang persuasif.
2. Monopoli
Artinya, negara mempunyai monopoli dalam menetapkan tujuan bersama dengan masyarakat. Negara dapat menyatakan bahwa suatu aliran kepercayaan atau aliran politik tertentu dilarang hidup dan disebarluaskan karena bertentangan dengan tujuan masyarakat.
3. Mencakup Semua

Artinya, semua peraturan perundang-undangan berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali. Hal ini bertujuan agar usaha negara ke arah tercapainya masyarakat yang dicita-citakan dapat terwujud. Negara sebagai organisasi puncak mempunyai fungsi yang berbeda dengan organisasi lain yang ada di negara tersebut.
Bentuk Negara itu ada dua yaitu...
1. Negara Kesatuan
Bentuk negara kesatuan jumlahnya sekitar separuh Negara di dunia. Undang-undang dasar negara kesatuan memberikan keuasaan penuh kepada pemerintahan pusat untuk melaksanakan kegiatan hubungan luar negeri. Suatu negara kesatuan betapapun luas otonomi yang dimiliki oleh propinsi-propinsinya, masalah-masalah yang menyangkut hubungan luar negeri merupakan wewenang pemerintah pusat dan daerah pada prinsipnya tidak boleh berhubungan langsung dengan negara luar. Perancis dan Indonesia adalah contoh negara kesatuan dan bentuk negara semacam ini biasanya tidak menimbulkan kesulitan dalam hubungan internasional.
2.Negara Federal
Negara federal adalah gabungan sejumlah negara yang dinamakan negara-negara bagian yang datur oleh suatu undang-undang dasar yang membagi wewenang antara pemerintah federal dan negara-negara bagiannya. Perlu dicatat bahwa negara-negara bagian ini tidak selalu mempunyai nama yang sama. Di Kanada, negara bagian bernama provinsi seperti juga halnya dengan Afrika Selatan dan Argentina. Di Swiss, namanya canton atau lander.
 Unsur Negara ada banyak....
Rakyat: rakyat adalah semua orang yang ada di wilayah suatu Negara dan taat pada peraturan di Negara tersebut. Rakyat suatu Negara meliputi penduduk dan bukan penduduk (orang asing).
Wilayah: wilayah Negara merupakan tempat tinggal rakyat dan penyelenggara pemerintahan. Sebuah Negara tidak mungkin berdiri jika tidak memiliki wilayah. Wilayah suatu Negara meliputi daratan, lautan, dan udara.
Pemerintah yang Sah dan Berdaulat: pemerintah yang sah mempunyai kedaulatan, yaitu kekuasaan untuk mengatur Negara. Kedaulatan yang dimiliki oleh pemerintah meliputi kedaulatan ke dalam (intern) dan keluar (ekstern). Kedaulatan ke dalam maksudnya kekuasaan untuk mengatur rumah tangganya sendiri tanpa campur tangan bangsa lain. Adapun kedaulatan keluar maksudnya kekuasaan untuk bekerja sama atau berhubungan dengan Negara lain.
Pengakuan dari Negara Lain: pengakuan dari Negara lain sangat diperlukan bagi suatu Negara dalam tata hubungan internasional. Pengakuan dari Negara lain termasuk dalam unsur deklaratif. Jadi, meskipun tanpa pengakuan dari Negara lain, ketiga unsur di atas sudah cukup menunjukkan sahnya kebedaraan suatu Negara. Pengakuan dari Negara lain meliputi dua macam, yaitu pengakuan de facto dan de jure. Pengakuan de facto adalah pengakuan berdasarkan kenyataan bagi Negara baru yang telah memiliki unsur konstitusi. Sedangkan, pengakuan de jure adalah pengakuan terhadap suatu Negara baru yang sesuai dengan hukum internasional.
Apa sih Negara Republik Indonesia?
Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terdapat dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea keempat yaitu “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial ”.
Pemerintah itu apa sih?
Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kekuasaan untuk membuat dan menerapkan hukum serta undang-undang di wilayah tertentu.
Bedanya Pemerintah sama Pemerintahan apa ya?
Dari hurufnya aja beda Pemerintahan ditambahin akhiran -an kalau Pemerintah engga kan? lebih jelasnya sih Pemerintah merujuk kepada organ atau alat perlengkapan, sedangkan pemerintahan menunjukkan bidang tugas atau fungsi. Dalam arti sempit pemerintah hanyalah lembaga eksekutif saja. Sedangkan dalam arti luas, pemerintah mencakup aparatur negara yang meliputi semua organ-organ, badan-badan atau lembaga-lembaga, alat perlengkapan negara yang melaksanakan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan negara.
Pengertian Warga Negara apa kak?
Warga negara adalah rakyat yg menetap disuatu wilayah dan rakyat tertentu dlm hubungannya dgn negara. Dlm hubungan antara warga negara dan negara, warga negara mempunyai kewajiban-kewajiban terhadap negara dan sebaliknya warga negara juga mempunyai hak yg harus diberikan dan dilindungi oleh negara. 
Kriteria untuk menjadi Warga negara apasihhhh???
1. Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dan/atau berdasarkan perjanjian Pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain sebelum Undang-Undang ini berlaku sudah menjadi Warga Negara Indonesia;
2. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu Warga Negara Indonesia; 
Ada di Pasal apa sih tentang Warga Negara?
Ada di pasal 26 UUD 1945 
(1) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. 
(2) Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. 
(3) Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang.
Pasal apa sih yang mengatur Kewajiban dan Hak sebagai Warga Negara?
Pasal 27 Ayat 1 UUD 1945.
Pasal ini menyebutkan, ‘segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.” 
Pasal 27 ayat 2 berbunyi : Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. 
Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 (hasil amandemen)
“ setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara”. 
Pasal 28 UUD 1945
”Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”
sumber : http://artikel.mrafi.net/home/?act=detail_artikel&id_artikel=25
http://monangsimamora.wordpress.com/2012/10/26/tugas-isd-hukum-dan-negara/

Alhamdulillah selesai Materi ISD nya bab 3, 4 dan 5. semoga bermanfaat untuk kalian yang baca, semoga membantu kalian untuk mengerjakan tugas-tugas kalian juga.
sampai bertemu lagi! fin.


Jumat, 17 Oktober 2014

First Month

Bismillah.. 10:23 PM.
hm tiba-tiba sakit perut-_- canda deng. bentar lagi udah mau sebulanan kuliah di Gunadarma. Happy Anniversary 1 month~~~~ horrayy! #no
well, gue mau ceritain apa yang gue alamin selama hampir sebulan di Gunadarma ini hahaks #MaafkanMabaYangSatuIniYaAllah 
jadi tuh gini..
awal masuk kuliah kan tanggal 22 September, kelas pertama di kampus G gedung 4. Baru awal kuliah aja gue udah telat 8 menit, tapi untungnya mah dosen belom dateng. pas masuk ke kelas dengan pakaian ninja yang sering gue pake, mendadak riuh tuh kelas, "paaagiii bu dosen!!" baru masuk kelas aja udah disambut gitu -__- gokil nih kelas. terus gue duduk di pinggir deket jendela. kesan pertama masuk kelas tuh
"Ucedh dah ceweknya mana.... ini cowo semua romannya. cewenya cuma 10 biji doangan?! miapah?!" kemudian ia guling-guling.
Gak lama dosennya masuk, pelajaran Algoritma. skip aja deh yang ini mah.

Next day, akhirnya ditentuin petugas kelas. gue kebetulan kepilih jadi Bendahara, sebenernya gak mau terlibat beginian sih, tapi dipilih sih ya aku bisa apa da aku mah naon cuma remahan kulit ayam mekdi. krenyes krenyes garinggg.
Kemudian, bertemu dengan pelajaran ISD, awal pertemuan cuma kenalan sih wkwkwk. ya pokoknya minggu awal kuliah itu perkenalan full. 
Sedih loh jadi MABA Gunadarma, masa almamater belum dikasih :( Kartu Tanda Mahasiswa juga belum, apalagi Kartu Tanda Mahabrata :"D

Semenjak aktif kuliah, jadi jarang ketemu sama temen-temen Sist. Informasi yang gue kenal lebih dulu daripada temen sekelas. huhuhu.. jadi sulit buat ngatur ngumpul bareng :( dan juga semenjak aktif kuliah, gue jadi jarang mainan twitter deh, malah jadi sering main getrich :| 
oiya gue ikut UKM Fajrul Islam Gunadarma, iya cuma FarIs aja yang gue ikutin. soalnya waktu luang gue mau dipake buat les ato kursus gitu. 

oiya, ada hal unik bin absurd di Gunadarma. apa hayo? 
di Gundar, ada mahasiswa aneh udah semester 6 kalo gak salah, yang namanya tidak boleh disebutkan. dia punya kelakuan absurd, kadang suka masuk-masuk ke kelas orang terus nge-gaje, joget-joget gitu gatau malu. Pernah dia masuk ke kelas gue, lari-larian gitu dianya sampe keliatan capek banget gitu.. terus Botol Aq*ua punya temen gue diminum asal. semuanya yang ngeliat kejadian itu cuma melongo..... terus mengira-ngira si kakak aneh ini sedang melakukan ToD (Truth or Dare) sama temennya. 
Kemudian hari, kakak itu masuk lagi ke kelas kita, tiba-tiba dia nyamperin temen gue yang lagi main gitar. Menurut cerita temen gue ini, dia sempet ngeri kalo kalo si kakak ini mau mencaci-maki temen gue, wkwkwk.. tapi untungnya bukan, si kakak ini ngambil gitar temen gue terus nyanyi lagu "Aku dan Bintang"-nya Peterpan. mendadak kelas 1KA13 jadi tempat konser -_-
kasian loh kakak ini disuruh nyanyi sampe 3x sama temen-temen gua, sumpah jahat! jahat banget :( padahal kakak ini gak jelek-jelek amat kok tampangnya tapi kelakuannya kenapa aneh begitu ya? :(

Skip, makin hari tugas berdatangan. baru selesai ngerjain tugas ini eh ada tugas lagi.. haduh -_- semua mahasiswa pasti mengalaminya kan? yoi sama kita ya :p
sebenarnya malam ini ada tugas Bahasa Inggris yang harus gue kerjakan, tapi gue malah ngerjain tugas blog dan malah curhat gini -_- dan akhirnya gua ngantuk.......................... *hening panjang*


===Fin===

Kamis, 09 Oktober 2014

[Tugas] ISD Pertemuan I dan II

by Shifa Nadia
NPM : 1A114232
1KA13
Pertemuan I 

Kalau kalian search di Google dengan keyword "Ilmu Sosial Dasar" pasti banyak banget yang muncul tuh blog-blog orang. Nah, itu salah satu tugasnya mahasiswa Gunadarma guys. Kali ini gue juga disuruh bikin tugas itu, pantengin aja ya haha :D

Apa itu Ilmu Sosial Dasar?

Sebelum menjawab Apa itu Ilmu Sosial Dasar, perlu tahu nih berdasarkan filsafat yang katanya sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan itu dikelompokkan menjadi tiga :
a. Ilmu Alamiah meliputi: Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi dan lain-lain.
b. Ilmu Sosial terdiri dari : Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah, Psikologi, Geografi dan lain-lain.
c. Ilmu Budaya meliputi : Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dan lain-lain.

Menurut pembagian ilmu pengetahuan seperti di atas, maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan. 

Nah, Menurut hasil riset alias searching-searching tentang Ilmu Sosial Dasar di google sih artinya gini..
"Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan teori-teori (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah)."
Tawuran Pelajar
Lebih singkatnya sih Ilmu Sosial Dasar itu adalah Ilmu Pengetahuan yang ngebahas tentang masalah-masalah sosial yang sering terjadi setiap hari di kehidupan manusia. Intinya itu. ngebahas tentang masalah sosial, contoh nya deh biar ngerti nih... 

"Suatu hari, di Depok terjadi tawuran antar pelajar yang mengakibatkan beberapa orang luka berat." dari kalimat itu, Ilmu Sosial Dasar tuh ngebahas tentang kenapa tawuran bisa terjadi? pasti karena terjadi konflik. kenapa bisa terjadi konflik? apa yang menyebabkan mereka berkonflik? lalu bagaimana cara agar tidak terjadi tawuran antar pelajar di kemudian hari? nah nanti ditelaah lagi pakai pandangan ilmu sosial. 

Tujuannya Belajar Ilmu Sosial Dasar apa ya?
Tujuan umum di adakannya mata kuliah ilmu sosial dasar adalah untuk pembentukan dan pengembangan kepribadian serta meningkatkan wawasan mahasiswa menjadi lebih luas.
Kenapa kita harus belajar Ilmu Sosial Budaya? supaya kita lebih peka terhadap masalah sosial dan kita dapat mengatasinya. Selain itu juga, agar kita lebih kritis terhadap masalah yang ada di Masyarakat, masalah sosial itu bersifat kompleks soalnya.
selain itu tujuan lainnya adalah, untuk memenuhi tugas yang diberikan dosen agar tercapai tujuan belajarnya kita #justkidding. 

Apa sih bedanya ISD sama IPS? sama-sama bahas tentang sosial kan?

Beda dong, ISD diberikan di Perguruan Tinggi sedangkan IPS diberikan saat kita di sekolah dasar (SD, SMP, SMA dan sekolah lanjutan). nah pembedanya lagi, ISD itu mata kuliah tunggal, sedangkan IPS itu gabungan dari kelompok mata pelajaran. ISD itu diberikan kepada kita untuk membentuk sikap dan kepribadian, kalau IPS itu untuk memberikan pengetahuan dan pembentukan keterampilan Intelektual. 

Sekarang, Persamaan ISD dan IPS apa dong?

Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
ISD dan IPS itu bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.


Terus, Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar itu apa aja sih?

Ruang Lingkupnya itu dibagi menjadi 3 golongan, nih gue jelasin...
  • Yang pertama, dari kenyataan-kenyataan sosial yang ada di masyarakat, yang muncul sebagai Masalah Sosial. Yang nantinya itu akan ditanggapi oleh ahli ilmu sosial dengan pandangannya masing masing.
  • Yang kedua, konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial.
  • Yang ketiga, masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan sosial yang antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan.
Sumber : 
http://yuvitatjhang.wordpress.com/2013/10/08/perbedaan-isd-dan-ips-persamaan-isd-dan-ips-dan-ruang-lingkup-ilmu-sosial-dasar/
http://spt-zaelani.blogspot.com/2013/09/perbedaan-dan-persamaan-isd-dan-ips.html
http://tyomulyawan.wordpress.com/pengertian-dan-tujuan-ilmu-sosial-dasar/


================================================================

Pertemuan II

Nah lanjut ke materi kedua yaitu Pertumbuhan Penduduk 

Pertumbuhan Penduduk adalah perubahan jumlah penduduk/populasi di suatu wilayah yang bisa dihitung dari waktu ke waktu. 

Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan penduduk yaitu :
  1. Kelahiran (Natalitas) : bertambahnya jumlah penduduk di suatu wilayah. (Faktor Alami)
  2. Kematian (Mortalitas) : hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen atau berkurangnya penduduk pada suatu wilayah. (Faktor Alami)
  3. Migrasi/Mobilitas Penduduk : proses gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam jangka waktu tertentu. Migrasi di bagi menjadi 2 yaitu Imigrasi (penduduk masuk) dan Emigrasi (Penduduk keluar). (Faktor non-alami)
1. Kelahiran
Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk.
Faktor-faktor penunjang kelahiran (pro natalitas) antara lain:
  • Kawin pada usia muda, karena ada anggapan bila terlambat kawin keluarga akan malu.
  • Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua.
  • Anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki.
  • Anak menjadi kebanggaan bagi orang tua.
  • Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum ada anak laki-laki, orang akan ingin mempunyai anak lagi.
Faktor-faktor penghambat kelahiran (anti natalitas), antara lain:
  • Adanya program keluarga berencana yang mengupayakan pembatasan jumlah anak.
  • Adanya ketentuan batas usia menikah, untuk wanita minimal berusia 16 tahun dan bagi laki-laki minimal berusia 19 tahun.
  • Anggapan anak menjadi beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • Adanya pembatasan tunjangan anak untuk pegawai negeri yaitu tunjangan anak diberikan hanya sampai anak ke – 2.
  • Penundaaan kawin sampai selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan.
Angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate)/ CBR
Angka kelahiran kasar menunjukkan jumlah kelahiran per 1000 penduduk tiap tahun. Rumus CBR adalah

CBR = B x 1000
            P
Keterangan:
B = jumlah kelahiran dalam tahun tertentu
P = total penduduk pada pertengahan tahun
1000 = angka konstanta

2. Kematian
Kematian adalah pengurangan penduduk melalui kematian disuatu wilayah pada suatu priode tertentu. 
Seperti halnya Tingkat Kelahiran, Tingkat Kematian pun dipengaruhi beberapa faktor, antara lain :
Faktor-faktor penunjang kematian :
  • Terjadi bencana alam dan wabah penyakit
  • Fasilitas kesehatan yang kurang
  • Tingkat kesehatan masyarakat yang rendah
  • Makanan yang kurang sehat
  • Kecelakaan
  • Usia
  • Adanya peperangan
Faktor-faktor penghambat kematian :
  • Fasilitan kesehatan yang lengkap dan memadai
  • Kesadaran masyarakat akan kesehatan
  • Larangan agama membunuh orang
  • Lingkungan yang bersih, sehat, dan teratur
Tingkat kematian (mortalitas) dapat dihitung dengan 4 cara yaitu sebagai berikut:
  1. Tingkat Kematian Kasar
    Tingkat kematian kasar atau Crude Death Rate (CDR) merupakan jumlah yang menunjukan angka kematian pada setiap 1000 orang penduduk pada priode tertentu.
  2. Tingkat Kematian Berdasarkan Usia
    Tingkat kematian berdasarkan usia atau age specific death rate (ASDR) merupakan jumlah penduduk yang meningggal pada setiap 1000 orang yang berada pada kelompok usia yang sama.
  3. Tingkat Kematian Berdasarkan Sebab
    Tingkat kematian berdasarkan sebab atau cause specific death rate (CSDR) merupakan jumlah penduduk yang meninggal karena sebab tertentu pada setiap 1000 orang penduduk, sebab tersebut seperti penyakit, kecelakaan dan sebagainya.
  4. Tingkat Kematian Bayi
    Tingkat kematian bayi atau infant mortality rate (IMR) adalah jumlah kematian bayi lahir hidup setiap 1000 penduduk disuatu daerah pada satu tahun.

Angka kematian kasar (Crude Death Rate)/ CDR
Angka kematian kasar adalah angka yang menunjukkan jumlah kematian per 1000 penduduk setiap tahun. Rumus CDR adalah

CBR = D  x 1000
            P
Keterangan:
B = jumlah kematian dalam tahun tertentu
P = total penduduk pada pertengahan tahun
1000 = angka konstanta

Angka kematian khusus (Age Specific Death Rate)/ ASDR

ASDRx = Dx x K 
                Px
Ket :
ASDRx : Angka kematian khusus umur tertentu (x)
Dx : Jumlah kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px : Jumlah penduduk pada umur tertentu
K : Bilangan Konstan 1000


3. Perpindahan penduduk (migrasi)
Perpindahan penduduk (migrasi) adalah pindahnya penduduk dari satu tempat ketempat lain dan tidak terpengaruh oleh wilayah. 

Rata-rata masyarakat bermigrasi disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu :
  • faktor ekonomi (Wilayah baru yang ingin ditempatinya ekonominya lebih menjanjikan kelangsungan hidupnya)
  • ingin merasakan suasana baru
  • faktor tempat pekerjaanya (dipindah tugaskan)
Jenis-jenis Migrasi
Migrasi dapat terjadi di dalam satu negara maupun antarnegara. Berdasarkan hal tersebut, migrasi dapat dibagi atas dua golongan yaitu :

a. Migrasi Internasional
  • Imigrasi : Masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap. Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran.
  • Emigrasi : Keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran.
  • Remigrasi atau repatriasi : kembalinya imigran ke negara asalnya.

b. Migrasi Nasional
  • Urbanisasi : Perpindahan penduduk desa ke kota.
  • Transmigrasi : Perpindahan penduduk dari pulau ke pulau lain 
  • Ruralisasi : Perpindahan penduduk dari kota ke desa 
  • Evakuasi : Perpindahan penduduk dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman.
Proses Migrasi
  • Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah. contohnya : Budi dari Bandung pindah ke Jakarta dan menetap/tinggal di sana.
  • Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya.
    contohnya : Budi tinggal di Depok tapi bekerja di Bekasi, otomatis dia pergi-pulang dari Depok-Bekasi.
  • Hanya sekedar berlibur diwilayah itu.
Akibat Migrasi
Berikut ini adalah akibat yang muncul dari migrasi :
  • Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Ekonomi
    Pendapatan per kapita berkurang sehingga daya beli masyarakat menurun. Hal ini juga menyebabkan kemampuan menabung masyarakat menurun sehingga dana untuk pembangunan negara berkurang. Akibatnya, lapangan kerja menjadi berkurang dan pengangguran makin meningkat.
  • Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Sosial
    Jika lapangan pekerjaan berkurang, maka pengangguran akan meningkat. Hal ini akan meningkatkan kejahatan. Selain itu, terjadinya urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota untuk mendapatkan pekerjaan yang layak makin meningkatkan penduduk kota. Hal ini berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.
  • Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Lingkungan
    Jumlah penduduk yang makin meningkat menyebabkan kebutuhannya makin meningkat pula. Hal ini berdampak negatif pada lingkungan, yaitu: 
    Pencemaran Lingkungan.
Struktur penduduk 
terdiri dari 3 jenis, yaitu :
  1. Piramida Penduduk Muda (Ekspansif)
    Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah angka kelahiran lebih besar daripada jumlah kematian. Bentuk ini umumnya kita lihat pada negara – negara yang sedang berkembang. Misalnya : India, Brazil dan Indonesia.
  2. Piramida Stationer
    Bentuk piramida ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap (statis) sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi. Piramida penduduk yang berbentuk system ini terdapat pada negara-negara yang maju seperti Swedia, Belanda dan Skandinavia. 
  3. Piramida Penduduk Tua (Konstruktif)
    Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian yang kecil sekali. Apabila angka kelahiran jenis kelamin pria besar, maka suatu Negara bias kekurangan penduduk. Negara yang bentuk piramida penduduknya seperti ini adalah Jerman, Inggris, Belgia dan Perancis.

         


Perkembangan Penduduk Dunia 
berikut contoh tabel perkembangan penduduk dunia. 


Perkembangan penduduk dari tahun ke tahun meningkat.

Penggandaan Penduduk Dunia
Waktu penggandaan penduduk dunia selanjutnya diperkirakan 35 tahun.

Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio)
Dependency Ratio =jumlah penduduk usia non produktif   x 100                                                                jumlah penduduk usia produktif 
Rasio Ketergantungan adalah perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun keatas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun.

Rasio ketergantungan dapat dilihat menurut usia yakni Rasio Ketergantungan Muda dan Rasio Ketergantungan Tua :
  • Rasio Ketergantungan Muda adalah perbandingan jumlah penduduk umur 0-14 tahun dengan jumlah penduduk umur 15 – 64 tahun.
  • Rasio Ketergantungan Tua adalah perbandingan jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun. 
Rasio ketergantungan dapat digunakan sebagai indikator yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara apakah tergolong negara maju atau negara yang sedang berkembang. Semakin tingginya persentase dependency ratio menunjukkan semakin tingginya beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.


Kebudayaan dan Kepribadian
- Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia
Perkembangan kebudayaan di Indonesia terbagi menjadi 3 Zaman kebudayaan, yaitu:

1. Zaman Batu sampai Zaman LogamBerdasarkan pendapat-pendapat para ahli prehistoris, bahwa zaman batu ada 2 yaitu:

  • Zaman Batu Tua (Palaeolithikum) 
  • Zaman Batu Muda (Neolithikum)
Perbedaan antara keduanya adalah pada zaman batu muda kehidupan sudah menetap dan adanya revolusi alat-alat keperluan penunjang kehidupan karena mereka telah mengenal dan memiliki kepandaian mengecor / mencairkan logam dari bijih besi dan menuangkan ke dalam cetakan dan mendinginkannya. Kepandaian yang dimiliki pada zaman batu muda itulah yang menjadi awal mulanya zaman logam, yang jelas pada kenyataannya bahwa Indonesia sebelum zaman Hindu telah mengenal kebudayaan yang tinggi derajatnya.

2. Kebudayaan Hindu dan Budha

Pada abad ke-3 dan ke-4 agama Hindu masuk ke Indonesia, perpaduan dan akulturasi antara kebudayaan setempat berlangsung luwes dan mantap. Dan sekitar abad ke-5, agama / ajaran Budha masuk ke Indonesia. Ajaran Budha dikatakan berpandangan lebih maju, karena tidak menghendaki adanya kasta-kasta di masyarakat. Namun walau demikian, kedua agama itu tumbuh dan berkembang berdampingan secara damai.

3. Kebudayaan Islam

Pada abad ke-15 dan ke-16 agama Islam telah dikembangkan di Indonesia oleh para pemuka-pemuka Islam yang disebut Wali Sanga. Masuknya Islam ke Indonesia, teristimewa ke Pulau Jawa berlangsung dalam suasana damai, hal ini disebabkan tidak adanya paksaan dan adanya sikap toleransi yang dimiliki bangsa kita. Agama Islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama yang mendapat penganut dari sebagian besar penduduk Indonesia.

Kebudayaan Barat
Unsur kebudayaan yang juga memberi warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia adalah kebudayaan Barat, yang berawal ketika kaum kolonialis / penjajah masuk ke Indonesia, terutama Belanda. Mulai dari kekuasaan perusahaan dagang Belanda (VOC) dan berlanjut dengan pemerintahan koloniallis Belanda, di kota-kota provinsi, kabupaten muncul bangunan-bangunan bergaya arsitektur “Barat”. 

Dalam kurun waktu itu juga, munculah dua lapisan sosial, yaitu:
  • Lapisan sosial yang terdiri dari kaum buruh
  • Lapisan sosial dari kaum pegawai
Dalam lapisan sosial yang kedua inilah pendidikan Barat di sekolah-sekolah dan kemahiran bahasa Belanda menjadi syarat utama untuk mencapai kenaikan kelas sosial. Dan masih juga sebagai pengaruh kebudayaan Eropa ke Indonesia adalah masuknya agama Katolik dan Kristen Protestan, yang biasanya disiarkan dengan sengaja oleh organisasi-organisasi agama (Missie untuk Katolik dan Zending untuk Kristen).

Sudah menjadi watak dan kepribadian Timur pada umumnya, bahwa dalam menerima setiap kebudayaan yang datang dari luar, tidaklah mengabaikan kebudayaan yang telah dimiliki sebelumnya, tetapi disesuaikanlah kebudayaan baru itu dengan yang lama.

Sehubungan dengan itulah, penjelasan Undang Undang Dasar 1945 memberikan rumusan tentang kebudayaan bangsa Indonesia adalah: “kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi rakyat Indonesia seluruhnya, termasuk kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Lebih lanjut, dalam penjelasan UUD 1945 itu juga ditunjukkan ke arah mana kebudayaan itu diarahkan, yaitu menuju ke arah kemajuan adab, budaya, dan persatuan, dengan tidak menolak bahan-bahan baru kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan kebudayaan bangsa Indonesia, serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia.



Sumber : 
http://khantydwi.blogspot.com/2012/10/struktur-penduduk.html
http://tonytrisetiawan.blogspot.com/2013/05/pengertian-migrasi-secara-umum.html
http://geograph88.blogspot.com/2013/11/menghitung-angka-kelahiran-dan-angka.html
http://epistemologyideas.wordpress.com/2012/10/01/tugasisd1/
http://ediz11.wordpress.com/2011/11/08/ilmu-sosial-dasar-bab-ii/

Thank you, Semoga bermanfaat :)